SEJARAH SINGKAT DESA PUGAAN
Desa Pugaan merupakan salah satu desa di Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Menurut para tokoh masyarakat, nama Pugaan berasal dari bahasa Banjar puga to yang berarti hanyar (baru). Makna “baru” di sini bukan berarti baru muncul, melainkan baru berpisah dari wilayah lain, sebagai penanda sejarah pemekaran wilayah pada masa lampau.
Pada tahun 1980-an, Desa Pugaan mengalami pemekaran sehingga terbagi menjadi beberapa desa baru. Salah satunya adalah Desa Pugaan yang berada di sepanjang Jalan Jenderal A. Yani, yang kemudian menjadi pusat pemerintahan desa hingga kini.
Pada awal berdirinya, Desa Pugaan hanya terdiri atas 3 RT. Namun pada tahun 2000 dilakukan penggabungan beberapa desa kecil yang belum memenuhi syarat administratif. Desa Kuala Perak kemudian digabungkan dengan Desa Pugaan, sehingga jumlah RT bertambah menjadi 5 RT. Saat ini Desa Pugaan memiliki 1.365 jiwa, 428 KK, dan luas wilayah sekitar 500 hektare.
Batas Wilayah Desa
Utara: Desa Halangan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong
Barat: Desa Pematang, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong
Timur: Desa Tamunti, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong
Selatan: Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara
Secara geografis, Desa Pugaan berada pada ketinggian sekitar 250 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan tahunan antara 625–2000 mm, serta suhu udara rata-rata 27–33°C. Desa ini berjarak 3 km dari ibu kota kecamatan, 25 km dari ibu kota kabupaten, dan 209 km dari ibu kota provinsi.
Meskipun berada sedikit jauh dari pusat kota Kelua (sekitar 7 km), Desa Pugaan sejak dahulu dikenal sebagai desa yang ramai dan berkembang. Pada masa bahari, masyarakat Pugaan dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, dan menjunjung tinggi adat serta penghormatan kepada yang lebih tua.
KEPALA DESA DARI MASA KE MASA
1. Bakeran (Alm.) | 1980 – 1992
Sebagai kepala desa pertama, beliau memulai fase pembangunan awal Desa Pugaan. Pada masa kepemimpinannya, pola pikir masyarakat mulai berkembang pesat, ditandai dengan berdirinya berbagai organisasi kepemudaan yang dibina oleh mahasiswa KKN dari luar daerah.
2. Samlan (Alm.) | 1992 – 2000
Pada periode ini, pembangunan Desa Pugaan mengarah kuat pada sektor pendidikan. Berdirinya lembaga pendidikan seperti SMP, TK, dan TPA menjadi bukti kemajuan desa dalam menyiapkan generasi muda yang lebih berpendidikan.
3. H. Syarpani | 2000 – 2014
Memimpin selama dua periode, beliau fokus pada pembangunan infrastruktur desa. Berbagai sarana penghubung seperti jalan desa, gang, jembatan/titian, jalan pertanian, serta sarana pendukung perekonomian dibangun untuk meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
4. Pathul Musalli | 2015 – 2020
Prioritas kepemimpinan beliau adalah pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa capaian pentingnya adalah:
Pembangunan dan penambahan gedung kantor desa beserta fasilitasnya
Pengecoran dan peningkatan jalan desa serta akses pertanian
Pembangunan jembatan/titian
Penyediaan air bersih berupa sumur bor dan tendon air
Program pemugaran rumah tidak layak huni
Kerja sama dengan PT Pertamina untuk pengeboran sumur minyak
Di bidang sosial, beliau aktif membina Karang Taruna, Posyandu, dan kelompok-kelompok habsyi sebagai bagian dari penguatan kegiatan masyarakat.
5. Samsudin – Pejabat Sementara | 2021
Menjabat sebagai Penjabat Kepala Desa, beliau melanjutkan tugas administratif pemerintahan desa hingga terpilihnya kepala desa baru.
6. Supratman | 2021 – 2029
Kepemimpinan Bapak Supratman, fokus pembangunan diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja terampil, selaras dengan program Bupati dalam mencetak 1000 lapangan kerja. Beberapa program unggulan beliau antara lain:
Pelatihan keterampilan seperti pelatihan otomotif/mobil, bengkel, dan tata boga/kue
Pengecoran dan peningkatan jalan-jalan desa
Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dilengkapi akses Wi-Fi gratis sebagai pusat aktivitas masyarakat, belajar, dan berkumpul
Upaya kepemimpinan beliau menjadi bagian penting dalam menjadikan Desa Pugaan semakin maju, kompetitif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.